alodinia

satu biru dalam mimpi
tapi tak kau penuhi
satu persepsi kau bagi
nyeri

hm

satu gumam darimu
lekat menggubah fantasi

hujan hijau

Di perempatan masa kita jumpa
dan aku yang keburu terluka
berusaha menepis "halo" darimu
kau bilang kau berbeda, namun aku masih
lalu aku khianat janji demi dirimu
mainmain api demi hatiku sendiri

kemudian dalam satu degup kau menggenggam tanganku

ada kata rindu yang merundung harihariku
kebanyakan untukmu,
sedikit untuk masa lalu
namun aku diam
takut jika kukatakan kau akan tertawakan aku, mengubahku kelabu

kau adalah hujan hijauku
tempatku berlari mencari satu dekap 
meski masih aku bertanya 
akan ke mana aku kau bawa