mengisi
yang tadinya
senyum di wajahmu
yang tadinya
bahagia di hatiku
aku terlalu harap
kini yang kulukis di angan tak sama dengan nyata
aku terlalu pongah
kukira aku cukup
nyatanya tak pernah
aku hidup menahan rasa
lamalama aku bungkam pada masingmasing mereka
yang satusatu berkata
“jangan bilangbilang ya”
lamalama aku mati merana karena masingmasing mereka
menanam siksa padaku
“jangan bilangbilang ya”
malam ini aku menutup mata
berharap hampa menerkamku seketika
agar besok tak lagi ada