entah sudah berapa
banyak katakata yang kau patri
satu demi satu berjatuhan bagai
titiktitik hujan, tajam
entah sudah berapa
banyak katakata yang kau tanam
kini mereka mekar menebar
duriduri hingga ujung mimpi
katakata yang kau katakan
berasal dari sakit, menyakiti
kugenggam mereka erat
agar tak bisa pergi
cukup aku
akhirnya padaku
p.s:
apakah katakata ini pernah kau genggam pula
dan kau besarkan dalam luka
berharap mereka lemah dan meniada
lalu tetiba semua siasia?
ataukah itu ramalan tentangku
ketika tak lagi aku mendekap katakata yang berbahaya
agar tak menebar luka?