sepucuk surat tengah malam

setiap malam meski separuh rindu telah mewujud kata dan citra telah mewakili sapa, 
aku masih
menyimpan ini sebongkah bara dalam dada
'aku mencintaimu' nyanyi nyalanya
sepuluh kali, seratus kali, seribu kali, tiada henti
sayang, aku mencintaimu
terlalu
hingga tak bisa kuucap dua kata yang kau mau
sayang,
aku mencintaimu.

No comments:

Post a Comment