dan menganyam adamu saat ini
mengapa waktu berlari dan melambat sesuka hati
ketika aku rindu, kuhitung hari
ia mogok di pangkuan
ketika aku kenang, tenggelam dalam nostalgia
ia terlepas dari genggaman
sungguh, sayang, terkadang
aku takut wajahmu terlupa
atau nantinanti cintamu alpa
karena terlalu lama aku kelana
sayang, aku ingin pulang
telentang bersisian
bertukar kisah tanpa selisih waktu
berkelakar dalam dekapmu
di tepi jendela
sayang
sungguh,
aku ingin pulang
No comments:
Post a Comment