hujanku hujan yang sepi, hujan yang sendiri
semalam hujanku hujan yang pedih, yang tak ingin pergi
aku pun demikian
ibu, semalam aku memeluk hujan
hujanku hujan yang merah, amuknya tak suara
amuknya hanya bisa terendus di udara
kemudian turun satu dan satu lagi katakata yang bersengat
walaupun aku tahu tak ada jahat yang tersirat
kami masing masing kembali memeluk sepi yang dulu menjerat
ibu
semalam aku memeluk hujan
aku ingin menangis namun aku tak dapat
lalu perpisahan merapat
aku ingin boleh menggenggam erat
tapi aku tak kuasa menanggung hati yang sekarat
ibu, semalam aku memeluk hujan
dan tidur dalam dekap harum tubuhnya
berharap bisa kusimpan selamanya