memeluk hujan

ibu, semalam aku memeluk hujan
hujanku hujan yang sepi, hujan yang sendiri
semalam hujanku hujan yang pedih, yang  tak ingin pergi
aku pun demikian

ibu, semalam aku memeluk hujan
hujanku hujan yang merah, amuknya tak suara
amuknya hanya bisa terendus di udara
kemudian turun satu dan satu lagi katakata yang bersengat
walaupun aku tahu tak ada jahat yang tersirat
kami masing masing kembali memeluk sepi yang dulu menjerat

ibu
semalam aku memeluk hujan
aku ingin menangis namun aku tak dapat
lalu perpisahan merapat
aku ingin boleh menggenggam erat
tapi aku tak kuasa menanggung hati yang sekarat

ibu, semalam aku memeluk hujan
dan tidur dalam dekap harum tubuhnya
berharap bisa kusimpan selamanya

1 comment:

Anonymous said...

selalu indah merangkai kata2nya kioo :)

Post a Comment