batas

di antara kita yang memijak bumi yang sama 
terentang segaris batas yang enggan kuretas
di antara dua pasang mata yang berpandang enggan lepas
tumbuh sebuah tanya yang sama meski tak tereja,
"apakah
kau adalah titik yang mengakhiri anakanak kalimat yang kulepas berkelana?"


(anakanak kalimat pergi mencari satu jati diri dan satu pasangan hati, namun mereka tak pernah kembali)


di antara kita yang menimbang kenang
kelopak memori serupa kembang
jatuh dan terbuang
lalu mengakar menimang mimpi buruk

di antara kita
empat lengan enggan saling menjauh
namun kita menyadari mahal harga satu rengkuh.

4 comments:

Anonymous said...

kata kata kioo selalu wow :)

A said...

Hey,apakabar? :)

wordshaker said...

baik. apakabar? sulit dicari sekarang tampaknya?

wordshaker said...

terimakasih kak.

Post a Comment