mungkin pergi jauh adalah sebuah jawaban

(mari bahagia)
ada satu harap yang menyelinap tumbuh diamdiam
ada satu cemas yang bersembunyi bersamanya
(mari bahagia)
aku merekareka aku yang mana di benakmu
kamu yang mana yang harus kueja
di persimpangan cerita kita bertemu dengan kisah, tawa dan airmata dalam genggaman
masingmasing yang terhilang dari waktu yang tiada
tapi katamu 
(mari bahagia)
dan aku ingin
sungguh, aku berusaha
namun
sungguh aku tak layak
katamu
(mari bahagia)
mari,
cukupkah kubayar dengan airmata?


No comments:

Post a Comment