tapi nyata aku terdiam memandangmu lelap
satu dua kau hitung degup dari dada
kau takjub ada banyak suara dari hanya sebuah tubuh
aku takjub melihatmu ada
kekasih yang tidur dalam dekapan,
ada banyak tahun yang merentang dari tepi jendela
semoga ada banyak tahun yang meregang dari kini
saat kita bersama
sayang, tunggu aku pulang
No comments:
Post a Comment