bayang wayang

kunantikan malam hari yang segenap sepi
waktu yang tepat untuk memeluk bayangmu erat
kau tak pernah ada nyata, maka aku mencipta
bukan dari tanah dan nubuat, namun
dari luka-lukaku yang menganga kau kubuat
dari kenangan nafasmu bergemeretak hangat

aku akan tinggal
menemanimu hingga hari berganti
memimpikanmu di siang hari dan kembali menanti
malam hari, tempat kau berada

No comments:

Post a Comment