saat detik terakhir meregang nyawa
akan kuhela sebilah nafas setajam pisau
kupastikan ia mati dan berlalu
seakan itu kamu
saat detik terakhir jatuh, gagal mengudara
akan kubiarkan ia bersuara
sebagai ganti jeritmu, kupastikan ia menderita
meraung dalam angkara
ada batas tipis antara mencinta dan membenci
sama seperti melupakan dan mencari
di satu titik mereka lebur
di satu titik mengulur
mengukur dan berdansa
terdiam
tersentak dan binasa
aku ingin membunuhmu
seperti duka yang diamdiam resap
kan kubakar kau hingga menjadi asap
No comments:
Post a Comment