Tuhan, kulihat semburat pilu
bercampur bayang-bayang hidupku
terus, terus membanjiri hatiku
sudah tibakah waktuku?
maka dengarkanlah doaku, Tuhan
bukan hidup yang kuminta
cuma sejumput nafas
dan akan kurelakan segala
sebab masih ada hadiah yang kutunda
dan tak mampu kuberi pada buah hati
demi gengsi, kataku, namun kini kusesali
"Bapak sayang padamu, Nak, selalu"
satu kalimat itu yang berkali-kali buat lidahku kelu dan urungkan niatku
Tuhan, kabulkanlah doaku.
******
"Halo, halo? Bapak sudah ga ada, Nak.
Sudah pergi."
******
sebuah airmata menetes di kejauhan
"Mengapa tak kau tunggu aku, Pak? Tak sayangkah kau padaku?"
2 comments:
love this ta (:
-mandy
thank you mandy! <3
Post a Comment